Senin, 09 April 2012

2EB20_K4

Nama :Eka Sari Tilawati
Kelas :2EB20
npm :22210296

Penimbunan BBM Bersubsidi masih Berlanjut di Daerah

Metrotvnewscom, Batam: Meski harga bahan bakar minyak (BBM) tidak naik, kasus penimbunan BBM di berbagai daerah masih terjadi. Di Kota Batam, Kepulauan Riau, misalnya. Kepolisian setempat menahan empat tersangka penimbunan BBM berikut barang bukti BBM sebanyak 1.200 liter. Kasus serupa terungkap di Mandailing Natal, Sumatra Utara.

Di Batam, kasus penimbunan BBM bersubsidi dibongkar Direktorat Polair Kepolisian Daerah Kepri. Tim mendapati sedikitnya 1.200 liter BBM bersubsidi di sebuah gudang di kawasan Tanjung Uncang. BBM jenis premium dan solar itu disimpan dalam puluhan jeriken. Sedianya BBM itu dijual para pelaku ke kawasan industri, dan kapal-kapal yang ada di perairan internasional dengan harga lebih tinggi.

Dari kasus itu, polisi menahan empat tersangka dan menyita sebuah taksi modifikasi dan 2 buah pompa.
Kasus penimbunan BBM juga diungkap jajaran kepolisian di Mandailing Natal. Kepolisian setempat memergoki pengelola sebuah SPBU melakukan penyelundupan BBM kepada agen-agen BBM dengan harga tinggi. Dalam kasus ini, polisi menyita tujuh unit mobil yang membawa lima ton BBM. Sedianya BBM itu didistribusikan ke daerah Madina, dan Kecamatan Natal. Selanjutnya BBM itu akan dijual kepada pengecer dengan harga Rp8.000-Rp12.000.(DSY)
Penyelesainnya :
Menurut saya untuk mengatasi masalah ini perlu adanya tindakan pemerintah untuk sering-sering melakukan razia di setiap para pengecer bbm , dan untuk mencegahnya bisa dengan melarang pembelian menggunakan drigen karna hal itu berpotensi untuk menimbun bbm ,selain itu hukum harus ditegakkan supaya tidak ada lagi penimbunan bbm yang terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar