Rabu, 02 Januari 2013

TUGAS 4 (KALIMAT EFEKTF DAN TIDAK EFEKTIF)

Nama     : Eka Sari Tilawati
kelas      : 3 EB 20
npm       : 22210296


1.      KALIMAT EFEKTIF DAN TIDAK EFEKTIF
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Kalimat efektif syarat-syarat sebagai berikut:
1.secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
2.mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.

1. Koherensi
Yaitu hubungan timbal-balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur (kata atau kelompok kata) yang membentuk kata itu. Setiap bahasa memiliki kaidah-kaidah tersendiri bagaimana mengurutkan gagasan tersebut. Ada bagian-bagian kalimat yang memiliki hubungan yang lebih erat sehingga tidak boleh dipisahkan, ada yang lebih renggang kedudukannya sehingga boleh ditempatkan dimana saja, asal jangan disisipkan antara kata-kata atau kelompok-kelompok kata yang rapat hubungannya.
2. Kesatuan
Syarat kalimat efektif haruslah mempunyai struktur yang baik. Artinya, kalimat itu harus memiliki unsure-unsur subyek dan predikat, atau bisa ditambah dengan obyek, keterangan, dan unsure-unsur subyek, predikat, obyek, keterangan, dan pelengkap, melahirkan keterpautan arti yang merupakan cirri keutuhan kalimat.
Contoh: Ibu menata ruang tamu tadi pagi.
S P Pel K
Dari contoh tersebut, kalimat ini jelas maknanya, hubungan antar unsur menjadi jelas sehingga ada kesatuan bentuk yang membentuk kepaduan makna. Jadi, harus ada keseimbangan antara pikiran atau gagasan dengan struktur bahasa yang digunakan.

3. Kehematan
Kehematan yang dimaksud berupa kehematan dalam pemakaian kata, frase atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan. Kehematan itu menyangkut soal gramatikal dan makna kata. Tidak berarti bahwa kata yang menambah kejelasan kalimat boleh dihilangkan. Berikut unsur-unsur penghematan yang harus diperhatikan:
Frase pada awal kalimat
Contoh :
Sulit untuk menentukan diagnosa jika keluhan hanya berupa sakit perut, menurut para ahli bedah.
Pengurangan subyek kalimat
Contoh:
– Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui mempelai memasuki ruangan. (salah)
4. Paralelisme
Paralelisme atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.
Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)
1.Bagi semua mahasiswa yang hadir dalam pertemuan ini harus memberikan pendapatnya masing-masing. ( tidak efektif )
Seharusnya : Semua mahasiswa yang hadir pada pertemuan ini harusmemberikan pendapatnya masing-masing.
2.Kampus kami yang berada di Jalan Margonda Raya. ( tidak efektif )
Seharusnya : Kampus kami berada di Jalan Margonda Raya. ( efektif )
3.Karena ia tidak diundang , dia tidak hadir pada acara itu. ( tidak efektif )
Seharusnya : Karena tidak diundang, dia tidak hadir pada acara itu. ( efektif ) 
4.Hadirin serentak berdiri ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya. ( tidak efektif )
Seharusnya : hadirin serentak berdiri ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya. ( efektif )
5.Dia datang dengan hanya membawa alat tulisnya saja. ( tidak efektif )
Seharusnya : Dia datang hanya membawa alat tulisnya saja. ( efektif )
6.Sejak dari kemarin dia hanya diam saja. ( tidak efektif )
Seharusnya : Sejak kemarin dia hanya diam saja. ( efektif )
7.Kabar itu sudah saya dengar semenjak saat kejadian itu berlangsung. ( tidak efektif )
Seharusnya : Kabar itu sudah saya dengar sejak kejadian itu berlangsung. ( efektif )
8.Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan ( tidak efektif )
Seharusnya : Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan. ( efektif )
9.Mereka membicarakan dari pada kenaikan harga BBM. ( tidak efektif )
Seharusnya : Mereka membicarakan kenaikan harga BBM. ( efektif )
10.Dia sudah di terima kerja di perusahaan bonavit itu. ( tidak efektif )
Seharusnya : Dia sudah diterima bekerja di perusahaan bonavit itu. ( efektif )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar