Rabu, 02 Maret 2011

Tugas "Perekonomian Indonesia"

Nama :Eka Sari Tilawati
Kelas :1 EB 18
NPM :22210296

Kabinet Indonesia Bersatu dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian
Kabinet Indonesia Bersatu adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan partai politik pengusul pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mendapatkan kursi di DPR (Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB) ditambah Partai Golkar yang bergabung setelahnya, tim sukses pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009, serta kalangan profesional. Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober 2009 dan dilantik sehari setelahnya. Pada 19 Mei 2010, Presiden SBY mengumumkan pergantian Menteri Keuangan.

Kabinet Indonesia Bersatu telah mulai menggulir roda pemerintah untuk periode 2009 - 2014, dan bagaimana pengaruh kabinet Indonesia Bersatu II terhadap perekonomian?
Kurangnya koordinasi di dalam pemerintahan sebelumnya menyebabkan kinerja didasarkan hanya pada kementerian, tetapi didasarkan pada apa yang menjadi target pemerintahan SBY. "Misalnya pengurangan pengangguran, kemiskinan, pendidikan dan kesehatan. Pencapaian tidak bisa hanya perdepartemen. Pro dan kontra berkembang seputar kapabilitas menteri-menteri dalam kabinet Indonesia Bersatu II ini. Kalangan ekonom terutama ekonom akademisi mempertanyakan kapabilitas seorang Hatta Rajasa di bidang ekonomi dan pengambilan kebijakan. Menurut Avikiani, fungsi kordinasi itu paling penting bukan ilmunya yang ada dimasing-masing menteri tetapi permasalahannya adalah bagaimana mengkordinasikan masing-masing menteri dijajaran ekonomi sesuai dengan rencana jangka pendek, menengah dan panjang. Kedua, bagaimana bisa mengkomunikasikannya dengan DPR dan serta kepala Daerah. Hal tersebut penting karena seringkali kebijakan tersebut tidak terlaksana, sebab kordinasi dengan kepala daerah yang kurang.

fokus kabinet Indonesia Bersatu I adalah revitalisasi pertanian, perikanan dan perkebunan. Untuk kabinet Indonesia Bersatu II ini ada 3 fokus, yakni Infrastuktur, kemandirian pangan dan kemandirian energi. Jadi para menteri harus fokus pada 3 fokus tersebut. "Misalnya, Menteri Keuangan harus memberikan insentif terkait 3 fokus tersebut agar bisa berjalan dengan baik. Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan harus kompak, jadi jangan kontra produktif. Satu mau impor dan yang lain mau memproduksi di dalam negeri. Disini memang harus ada penetapan terlebih dahulu industri clustercluster apa yang akan ditetapkan untuk Indonesia yang akan datang..

Untuk seratus hari kabinet Indonesia Bersatu II, memang kemajuan yang mungkin bisa dilihat adalah seberapa besar kebijakan kabinet Indonesia Bersatu II saling berkordinasi, sebab untuk kemajuan implementasinya dibutuh waktu 1 tahun. Jadi di tahun pertama akan dilihat apa kemajuan dari kemandirian pangan, misalnya dari Departemen Pertanian sudah memiliki konsep bagaimana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar